Jika Anda adalah pebisnis UMKM yang hendak memasarkan produk, selain proses digital marketing, semua tahap branding ini harus dilewati. Tanpa terkecuali.

1. Brand Awareness

Pernahkah Anda melihat sebuah spanduk besar di jalan tol yang berisi iklan produk? Pertama kali melihat mungkin Anda belum tahu tentang produk tersebut. Tapi setelah berkali-kali lewat, Anda mulai aware dengan produk tersebut, walaupun belum menggunakannya. Ditambah lagi ada kerabat Anda yang baru menggunakan produk tersebut. Anda akan makin ingat dengan produk tersebut. Sebelum era digital, untuk menciptakan brand awareness diperlukan iklan pada televisi atau radio. Tentu hal ini memakan biaya yang besar.

2. Brand Equity

Brand equity adalah tentang nilai lebih yang dirasakan customer terhadap suatu produk. Karena itu ada dua elemen yang terdapat pada brand equity yaitu kepuasan dan kualitas.
Untuk mencapai tahap ini, pemilik brand harus memikirkan cara supaya produk tersebut tetap disukai customer. Mungkin dengan inovasi, untuk menghindari efek bosan yang dialami oleh pelanggan. Ini bukan hal yang mudah karena harus melibatkan riset pasar, apa tanggapan mereka mengenai pengalaman menggunakan produk Anda.

3. Brand Association

Tahap ini dikenal juga dengan nama brand image. Tujuannya adalah untuk membuat konsumen mengingat brand Anda. Tentunya tidak bisa dilakukan dalam jangka waktu singkat. Brand-brand besar seperti Apple, Microsoft membangun brand mereka dalam waktu yang cukup lama.
Ketika tahapan ini sudah dicapai, citra perusahaan sudah terbangun sehingga perlu hati-hati dalam mempertahankan citra tersebut di media sosial. Ingatan masyarakat terhadap suatu brand tidak mudah dipatahkan, karena itu berusahalah untuk tidak membuat sesuatu yang bisa mencederai image brand Anda.

4. Brand Loyalty

Sampai di tahap ini, tolak ukurnya adalah apakah brand tersebut diterima dengan baik oleh customer. Kuncinya terlihat dari ketergantungan customer pada brand tersebut. Misalnya jika perlu sabun pencuci piring, ibu rumah tangga langsung mengingat Sunlight.

Jika sebuah brand sudah mendapatkan loyalitas yang cukup, kompetisi tidak akan sulit. Jika kompetitor memberikan diskon semurah mungkin, customer akan tetap setia pada brand yang mereka percayai. Akibatnya, biaya iklan juga tidak terlalu besar. Fungsi lain dari brand loyalty adalah menambah efek viral atau word of mouth, sehingga customer yang mendengar rekomendasi brand Anda langsung mau mencoba menggunakannya.